TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Minggu, 11 Oktober 2009

ADVETORIAL SANTA MARIA IMACULATA

Perjalanan Umat Basis di Pinggiran Paroki St Odilia.

Pada awalnya wilayah Balaraja dimulai dengan kegiatan di perumahan Permata Balaraja. Tahun 1995 kegiatan seperti Doa Rosario, Adven, APP dan pendalaman Kitab Suci sudah bergiliran dari rumah ke rumah, dengan jumlah 5 kepala keluarga, kegiatan sudah sampai ke Perumahan Cikande Permai di rumah Pak Tarmin. Hanya berkumpul dan berdoa , saat itu kami belum berani menyanyi , karena takut pada lingkungan sekitarnya. Misa pertama sekali di adakan dirumah Pak Anton yang dipimpin oleh Romo Dominikus, itupun kami belum berani bernyanyi.

Dengan cepatnya perkembangan diwilayah ini , umat Katolik juga semakin banyak terutama mereka yang bekerja sebagai buruh pabrik. Akhir tahun 1995 mulai ada satu lingkungan yaitu St Maria, dengan ketua Bp Shukur, kemudia pindah dari permata Balaraja karena keuskupan membeli rumah untuk centrum LDD . Sekarang ditempati Sr HK dan sekertariat CU yang dikelola Bp Shukur.

Pertengahan tahun 1996 ketua lingkungan diganti oleh Bp Saman baru pada saat itu perumahan Permata Balaraja , Taman Balaraja menjadi sub lingkungan. Pak Saman termasuk orang yang aktif untuk menggerakkan umat baik dalam latihan koor dan kegiatan lainnya. Keluarga ini membawa pengaruh positif pada Wilayah Balaraja.

Karya Roh Kudus yang bekerja luar biasa dalam hati setiap umat sehingga ada umat yang aktif dikepengurusan RT & RW . Mereka memberikan contoh positif pada pengurus yang lain, bertanggung jawab dan bekerja sosial tanpa membedakan RAS , sehingga umat kita semakin dikenal. Sekarang Lingkungan Santa Maria Imaculata terdiri dari 26 KK dan 100 Jiwa. Kegiatan umat dilingkungan luar biasa dengan jadwal doa 1 tahun dan latihan koor dua kali dalam satu minggu.

Mulai 1 April 2009 umat yang merasa mampu akan menyisihkan Rp 1000,- perhari untuk menolong sesama yang kena PHK, atau yang kurang mampu. Semoga niat ini diberkati Tuhan supaya berjalan dengan baik demi meringankan sesama. (Sumber Buku Kenangan Paskah 2009)